1. Tidak
boleh menamai anak dengan nama-nama Allah Azza Wa Jalla jika tidak memakai ‘abdu
didepannya. Misalnya Abdullah atau Abdurrahman (kedua
nama ini malah disunnahkan). Serta, panggilannya bukan dengan nama-nama Allah.
Misalnya nama anaknya Abdurrahman (benar) tapi jangan dipanggil Rahman (karena bathil
pemanggilan seperti ini) panggillah ia dengan Abdu atau Abdul atau lainnya.
2. Disunnahkan
memberi nama anak dengan Abdullah atau Abdurrahman. Berdasarkan
hadits yang diriwayatkan Muslim dalam Kitab Shahihnya dari Ibnu Umar radhiyallahu
‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda,
“Sesungguhnya nama yang paling dicintai Allah
adalah Abdullah dan Abdurrahman.” (HR. Muslim no. 2132)
3. Di kalangan para
sahabat terdapat sekitar 300 orang yang bernama Abdullah.
4. Nama
terbaik dan terburuk."Nama yang paling disukai oleh Allah adalah ‘Abdullah
dan 'Abdur Rahman, dan nama yang paling baik adalah Harits dan Hammam, sedang
nama yang paling buruk adalah Harb dan Murrah" [Hadits
Riwayat Abu Dawud]. Murrah berarti pahit, sedangkan Harb berarti
perang.
5. Dilarang
menggunakan nama sesembahan selain Allah. Misalnya ‘abdul Ka’bah,
dll.
Semoga bermanfaat